Apa saja syarat pengajuan KUR (Kredit Usaha Rakyat)? Simak ulasan lengkapnya ditulisan berikut ini.
Apa itu KUR?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pinjaman yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia melalui berbagai lembaga keuangan, seperti bank-bank pemerintah dan swasta, untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mendapatkan akses ke pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau. Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan UMKM, menciptakan lapangan kerja, serta mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia.
Manfaat KUR untuk Usaha atau Bisnis
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) memiliki sejumlah manfaat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta perekonomian secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari KUR:
- Akses Pembiayaan Terjangkau: Salah satu manfaat utama KUR adalah akses yang lebih mudah dan terjangkau ke pembiayaan. Suku bunga KUR umumnya lebih rendah daripada suku bunga pinjaman komersial biasa, sehingga UMKM dapat meminjam dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Pertumbuhan Usaha: Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah, UMKM memiliki peluang untuk mengembangkan usaha mereka. Pembiayaan dari KUR dapat digunakan untuk memperluas produksi, meningkatkan kapasitas, atau memperkenalkan produk atau layanan baru.
- Penciptaan Lapangan Kerja: Pertumbuhan UMKM yang didukung oleh KUR dapat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru. UMKM cenderung menjadi sumber penting dalam menciptakan peluang pekerjaan, terutama di daerah-daerah pedesaan dan perkotaan yang membutuhkan lapangan kerja.
- Peningkatan Pendapatan: Dengan mendapatkan akses ke pembiayaan dan mampu mengembangkan usaha, UMKM memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan mereka. Ini dapat membantu meningkatkan taraf hidup pemilik usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
- Pemberdayaan Ekonomi Lokal: KUR membantu dalam pemberdayaan ekonomi lokal dengan mendukung UMKM dalam skala yang lebih kecil. Ini membantu mendistribusikan manfaat ekonomi lebih merata di masyarakat.
- Pengurangan Tingkat Kemiskinan: Dengan memberikan dukungan kepada UMKM untuk mengembangkan usaha mereka, KUR dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dengan menciptakan peluang ekonomi bagi kelompok yang lebih rentan secara finansial.
- Ketahanan Ekonomi: Pertumbuhan sektor UMKM yang didukung oleh KUR dapat memberikan kontribusi pada ketahanan ekonomi suatu negara. Keberagaman usaha di tingkat mikro dan kecil dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor ekonomi tertentu.
- Mengurangi Ketergantungan pada Pinjaman Ilegal: Dengan adanya akses legal dan terjangkau ke pembiayaan melalui KUR, pelaku UMKM memiliki alternatif untuk menghindari pinjaman dari lintas batas atau pinjaman ilegal dengan suku bunga yang sangat tinggi.
Syarat Pengajuan KUR
Pada tanggal 5 November 2007, Diluncurkanlah Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan dukungan fasilitas penjaminan kredit dari pemerintah. Program KUR menjadi tonggak utama dalam mendukung kebijakan pemberian kredit atau pembiayaan untuk sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Dalam proses pendistribusiannya, KUR mengadopsi dua pendekatan, yakni langsung dan tidak langsung. Penyaluran langsung dilakukan oleh UMKM dan Koperasi melalui interaksi dengan Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana.
Namun, untuk memberikan layanan yang lebih inklusif pada bisnis mikro, penyaluran KUR juga menerapkan metode tidak langsung. Tetapi, bagaimana caranya agar bisa memperoleh KUR? Pertanyaan ini kerap kali muncul dari masyarakat karena mereka cenderung merasa kebingungan mengenai langkah-langkah untuk mendapatkan KUR. Berikut adalah syarat-syaratnya:
Kriteria Umum
- Harus Warga Negara Indonesia dan memiliki e-KTP.
- Usaha yang diajukan sudah beroperasi setidaknya selama 6 bulan.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari institusi perbankan.
- Diperbolehkan memiliki kredit pemilikan rumah dan kendaraan dengan kondisi yang terjaga.
Dokumen yang Diperlukan
- Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Surat Nikah (bagi yang sudah menikah).
- Surat izin usaha atau keterangan usaha yang diterbitkan oleh kelurahan atau kecamatan.
- Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit di atas Rp25 juta.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk KUR Ritel.
Point Penting Yang Harus dipahami pada KUR
Berikut istilah-istilah penting pada KUR.
- Pembiayaan: KUR memberikan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pasar kepada pelaku UMKM. Pinjaman ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan usaha, seperti modal kerja, investasi, perluasan usaha, dan lain sebagainya.
- Besar Pinjaman: Besar pinjaman yang dapat diajukan oleh pelaku UMKM bervariasi tergantung pada jenis usaha dan kebutuhan pembiayaan, tetapi umumnya ada batasan tertentu.
- Suku Bunga Rendah: Salah satu keunggulan KUR adalah suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman komersial biasa. Hal ini bertujuan untuk meringankan beban biaya pinjaman bagi UMKM.
- Jaminan: KUR sering kali disediakan dengan persyaratan jaminan yang lebih fleksibel dibandingkan dengan pinjaman komersial konvensional. Ini memungkinkan UMKM yang memiliki aset yang terbatas atau tidak memiliki jaminan yang cukup untuk tetap bisa mendapatkan akses pembiayaan.
- Proses Aplikasi: Proses pengajuan KUR umumnya lebih sederhana dan cepat dibandingkan dengan pinjaman komersial biasa. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses pembiayaan.
- Tujuan Sosial dan Ekonomi: KUR memiliki tujuan sosial dan ekonomi, yaitu membantu mengembangkan UMKM sebagai sektor yang penting bagi perekonomian Indonesia. Dengan mendukung UMKM, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, dan pengurangan tingkat kemiskinan.
Jasa Pembuatan NPWP Profesional
Jika Anda ingin membuat NPWP sebagai salah satu persyaratan yang dibutuhkan pengajuan KUR namun tidak ada waktu untuk mengurusnya, serahkan saja ke jasa buat NPWP dari jasanpwp.com yang terbukti amanah, pengerjaan cepat, dan harga terjangkau.
Itulah ulasan mengenai KUR dan syarat pengajuan KUR yang harus dipenuhi agar proses lancar dan disetujui. Semoga bermanfaat.